Catatan

Tunjukkan catatan dari Januari, 2014

LIBUR DI PULAU PENYENGAT...

Assalamualaikum. ...... Langkah ku di teruskan lagi ke pulau penyengat tg pinang riau indonesia. ....... Awalnya, kata “penyengat” muncul dari para pelaut yang kebetulan singgah di pulau ini untuk mengisi persediaan air di kapalnya. Dan dengan tiba-tiba mereka diserang oleh kawanan binatang mirip lebah yang mereka sebut sebagai binatang penyengat.Selanjutnya dengan berjalannya waktu pulau kecil yang berada di muara Sungai Riau atau tepatnya berada kurang lebih 10 menit dari Kota Tanjung Pinang ibukota  Provinsi Kepulauan Riau tersebut dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Pulau Penyengat.Apalagi saat Sultan Riau memindahkan pusat pemerintahan ke Pulau Penyengat sekitar Th 1900 M, maka semakin tersohorlah pulau kecil yang hanya memiliki luas 240 ha tersebut.Beberapa peninggalan sejarah, budaya dan religi yang bisa kunjungi di pulau ini, seperti .....  Mesjid Pulau Penyengat.....makam2 raja...laut yg memukau serta kehidupan yang sederhana masyarakat Melayu. .....saya serta beberapa

Berkhidmat bersama tentera NATO

Imej
Assalamualaikum. ... Pengalaman ku bertugas sebagai anggota tentera NATO...Di Split Croatia dan Bosnia Herzegovina. ... DescriptionU.S. diplomats arranged a tenuous cease-fire among all the warring factions in October, on the eve of the Dayton peace talks. After three weeks of intense negotiations the representatives of the former warring factions approved an agreement on 21 November, which was subsequently formalized in the formal General Framework Agreement for Peace in Paris on 14 December. Among its many provisions was the establishment of the NATO Implementation Force (IFOR), which would include U.S. military personnel deployed to Bosnia-Herzegovina (Map 2) to facilitate compliance with the Dayton Accords and to maintain the cease-fire....Ini Madel kebanggaan ku sebagai Tentera Nato..I FOR 1......jiwa perjuang masih membara...                                                           

KA KOTA PANJANG KAMPAR RIAU....

Imej
ASSALAMUALAIKUM....... Kawasan PLTA Koto Panjang tidak semata-mata sebagai sumber tenaga listrik dan sumber air bersih, tapi juga menyimpan nilai historis bagi masyarakat Kabupaten Kampar dan Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya serta masyarakat Provinsi Riau dan Sumatera Barat pada umumnya. Pembangunan kawasan PLTA Koto Panjangdimulai tahun 1979, ketika PLN berencana membangun dam skala kecil di Tanjung Pauh untuk memanfaatkan air Batang Mahat, anak Sungai Kampar Kanan.Pada bulan September dan November 1979, TEPSCO (Tokyo Electric Power Service Co. Ltd.), sebuah perusahaan konsultan Jepang, mengirim tim pencarian proyek (project finding) ke Sumatera. Dari hasil survey yang dilakukan, TEPSCO mengusulkan pembangunan waduk berskala besar di pertemuan Sungai Kampar Kanan dengan Batang Mahat yang lokasi damsitenya di daerah Koto Panjang. Pada bulan Januari 1993, pembangunan proyek yang terletak di tapal batas Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat ini pun dimulai. Pada bulan Maret 1

SINGGAH KE KABAPUTEN KAMPAR INDONESIA

Imej
Perjalanan ku di teruskan  lagi dan singgah kabaputen KAMPAR.....