Tanjung Tiram, batu bara indonesia
Pada 23 Dis 2017, aku dan saudaro dari silau laut berangkat ke tg Tiram, batu bara. untuk berjalan-jalan di sana sambil membeli belah.
kisahnya bagini......
kisahnya bagini......
Sebagian besar wilayahnya ini berada dipingiran laut, dan karena itu nelayan menjadi mata pencarian utama, disamping pertanian dan perkebunan. Kantor Ibukota kecamatan ini terletak hanya beberapa ratus meter dari pinggiran laut yang langsung menghadap selat Malaka. Wilayah ini mempunyai Dermaga dan TPI (Tempat Penjualan Ikan) yang dikenal sebagai "BOM". Nama BOM ini mengacu pada sejarah ketika Jepang masuk ke Sumatera Timur melalui dermaga ini. Dan untuk memuluskan jalan masuk Jepang membom wilayah ini. Reruntuhan dan puing-puing bekas "pengeboman" , berupa pancang-pancang bangunan terbuat dari beton yang dicor besi yang menjorok ke laut masih bisa dilihat sampai sekarang. Secara tradisional laut menjadi penghubung antara wilayah ini dengan negeri jiran, Malaysia.
sampai di sini dapat juga merasa naik sampan ke sebarang sana
lepas kan geram, dengan beli kain pelikat di sini....
kawasan pelabuhan tg tiram ni...ramai orang bila hari petang dan hari minggu
sebelum pulang ke silau laut asahan...singgah sebentar di rumah Dato.. batu bara
naik sampan ke seberang sana...huuuuuuuuu
persisiran pelabuhan tg tiram
lepas kan geram, dengan beli kain pelikat di sini....
kawasan pelabuhan tg tiram ni...ramai orang bila hari petang dan hari minggu
sebelum pulang ke silau laut asahan...singgah sebentar di rumah Dato.. batu bara
naik sampan ke seberang sana...huuuuuuuuu
persisiran pelabuhan tg tiram
ini lah pengalaman saya, dapat ke tanah urang melayu asli, asyik dengan budaya melayu yang masih tebal tanpa di cemari orang luar, budaya dan adat resam masih di gunapakai....
Ulasan
Catat Ulasan